Kasus Demam Berdarah Naik, Kemenkes Imbau Warga Tingkatkan Waspada

Jakarta, 19 September 2025 – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan adanya peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di sejumlah daerah sejak awal September 2025. Data per 15 September mencatat lebih dari 12.000 kasus baru dengan 95 kematian, terutama di wilayah Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Sulawesi Selatan.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan tren kenaikan kasus ini dipengaruhi faktor cuaca ekstrem dan curah hujan tinggi yang memicu perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti.

“Kami meminta masyarakat segera melakukan gerakan 3M Plus, yaitu menguras, menutup, dan mengubur, serta menambahkan langkah pencegahan seperti fogging fokus dan penggunaan obat anti-nyamuk,” ujarnya di Jakarta, Jumat (19/9).

Pemerintah daerah juga diminta meningkatkan kewaspadaan dini, termasuk memperkuat fasilitas layanan kesehatan di tingkat puskesmas dan rumah sakit.

Sementara itu, pakar epidemiologi dari Universitas Indonesia, Pandu Riono, menekankan pentingnya edukasi masyarakat.

“DBD bisa dicegah jika masyarakat disiplin menjaga kebersihan lingkungan. Tanpa partisipasi publik, kasus akan sulit ditekan,” jelasnya.

Kemenkes menargetkan kasus DBD dapat ditekan hingga 50% pada akhir tahun melalui kampanye nasional pemberantasan sarang nyamuk.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *