Gambar Ilustrasi

Sambaliung – Warga yang bermukim di sepanjang Jalan SM Bayanuddin, Kecamatan Sambaliung, mengeluhkan aktivitas bus perusahaan yang kerap menaikkan dan menurunkan karyawan di sembarang tempat. Kondisi ini dinilai membahayakan pengguna jalan lain, terlebih jalur tersebut tergolong padat lalu lintas dengan badan jalan yang relatif sempit.

Sejumlah warga menuturkan, bus berukuran besar kerap berhenti mendadak di tepi jalan tanpa memperhatikan arus kendaraan di belakangnya. Akibatnya, pengendara roda dua maupun roda empat sering harus mengurangi kecepatan secara tiba-tiba, yang berpotensi menimbulkan kecelakaan.

“Kalau sudah jam berangkat atau pulang kerja, bus-bus itu berhenti seenaknya. Jalan di sini sempit, jadi rawan tabrakan,” ujar salah seorang warga, Kamis (25/9/2025).

Masyarakat berharap perusahaan maupun pihak terkait segera menertibkan aktivitas tersebut. Mereka meminta agar bus memiliki titik pemberhentian khusus, sehingga tidak lagi mengganggu kelancaran lalu lintas dan mengurangi risiko kecelakaan di kawasan itu.(*)