Gedung Walet RSUD dr Abdul Rivai Diresmikan, Layanan IGD Kini Lebih Modern dan Cepat

Foto by Pemkab Berau

TANJUNG REDEB – Penantian panjang masyarakat Kabupaten Berau untuk memiliki fasilitas layanan gawat darurat yang lebih representatif akhirnya terwujud. Pada Jumat (3/10/2025), Gedung Walet milik RSUD dr Abdul Rivai diresmikan langsung oleh Bupati Berau, Hj. Sri Juniarsih Mas, bersama jajaran pemerintah daerah dan manajemen rumah sakit.

Direktur RSUD dr Abdul Rivai, dr. Jusram, menyampaikan rasa syukurnya atas rampungnya pembangunan gedung yang sempat tertunda akibat kendala teknis, termasuk longsor saat pengerjaan. “Gedung ini sebenarnya direncanakan selesai sejak 2023, namun tertunda karena faktor force majeure. Alhamdulillah kini sudah rampung dan siap melayani masyarakat,” jelasnya.

Menurutnya, keberadaan Gedung Walet menjadi lompatan besar dalam peningkatan kualitas layanan kesehatan di Berau. Fasilitas ini dilengkapi dengan Instalasi Gawat Darurat (IGD) yang lebih luas, ruang isolasi, ruang tindakan, bedah, ponek, intermediate, hingga depo farmasi, radiologi, dan laboratorium yang berdekatan dengan IGD sehingga alur pelayanan lebih cepat dan efisien.

Selain itu, sistem baru berbasis integrasi juga mulai diterapkan. Pendaftaran, pembayaran, hingga pengambilan obat dilakukan di satu titik layanan, yang diharapkan dapat memangkas waktu tunggu pasien maupun keluarga. “Kami ingin pelayanan kesehatan di sini bisa cepat, tepat, dan terukur. Tenaga medis pun dituntut profesional, sigap, dan melayani tanpa membedakan status pasien, baik BPJS maupun non-BPJS,” tegas dr. Jusram.

Gedung Walet juga menyiapkan 33 tempat tidur untuk rawat inap pasien, dengan kapasitas yang bisa ditingkatkan hingga 40 bed jika terjadi kondisi darurat atau kejadian luar biasa (KLB).

Dalam sambutannya, Bupati Berau Hj. Sri Juniarsih Mas menegaskan, peresmian Gedung Walet adalah bagian dari mimpi besar masyarakat Bumi Batiwakkal. “IGD adalah garda terdepan dalam pelayanan kesehatan. Dengan fasilitas yang lebih modern, kita berharap masyarakat bisa mendapat layanan yang cepat, tepat, dan berkualitas. Hal ini juga akan sangat menentukan keberhasilan pembangunan kesehatan daerah di masa depan,” ujarnya.

Lebih lanjut, dr. Jusram menambahkan bahwa RSUD dr Abdul Rivai masih terus berbenah dalam menghadapi tantangan digitalisasi layanan kesehatan. “Kami akui ada keterbatasan, namun berkat dukungan semua pihak, rumah sakit ini tetap menjadi tempat ribuan nyawa terselamatkan selama lebih dari 40 tahun. Itu menjadi semangat kami untuk terus meningkatkan mutu pelayanan,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!