TANJUNG REDEB – Kapolres Berau AKBP Ridho Tri Putranto, S.H., S.I.K., M.Si. memberikan apresiasi tinggi terhadap terselenggaranya ajang Road Race Seri 7 Kejurprov Kaltim Bupati Cup 2025 yang berlangsung aman dan tertib di halaman Kakaban Aquatic, Minggu (05/10/2025).Menurutnya, kegiatan otomotif ini bukan hanya ajang adu kecepatan, tetapi juga menjadi langkah strategis untuk mengurangi maraknya balap liar di jalanan Kabupaten Berau.
“Pertama-tama kita panjatkan puji syukur, Alhamdulillah kegiatan Road Race Bupati Cup 2025 berjalan aman dan lancar. Saya sangat mendukung penuh kegiatan positif seperti ini, karena menjadi wadah pembinaan bagi para pecinta otomotif, khususnya generasi muda,” ujar Kapolres.
AKBP Ridho menilai bahwa antusiasme anak muda terhadap dunia balap motor harus diarahkan ke jalur yang benar. Melalui event resmi seperti Road Race Bupati Cup, para pembalap muda dapat menyalurkan hobi dan bakatnya secara aman, sportif, dan profesional.
“Kita semua tahu bahwa anak-anak muda di Berau ini banyak yang menyukai dunia otomotif. Tapi kalau tidak difasilitasi, mereka bisa terjerumus ke balap liar yang berbahaya dan melanggar hukum. Nah, ajang seperti ini adalah tempat yang tepat untuk menyalurkan semangat mereka,” jelasnya.
Lebih lanjut, Kapolres menegaskan bahwa Polres Berau terus berupaya melakukan langkah preemtif dan preventif untuk menekan aktivitas balap liar di jalan umum. Upaya tersebut dilakukan melalui pendekatan edukatif dan pembinaan kepada para remaja.
“Kami dari kepolisian rutin melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah, komunitas remaja, dan kelompok otomotif. Kami berikan pemahaman tentang bahaya balap liar dan pentingnya keselamatan berkendara,” terangnya.
Selain penegakan hukum, Polres Berau juga aktif mendorong kerja sama dengan pemerintah daerah agar segera menyiapkan lokasi permanen untuk kegiatan balap resmi. Menurut AKBP Ridho, langkah ini penting agar penyaluran minat otomotif remaja tidak lagi menggunakan jalan umum.
“Kami sangat mendorong agar pemerintah daerah segera merealisasikan pembangunan sirkuit permanen. Dengan adanya lokasi yang aman dan legal, para pembalap bisa berlatih dan berkompetisi tanpa membahayakan pengguna jalan lainnya,” tuturnya.
Ia juga menyampaikan bahwa keberadaan sirkuit nantinya tidak hanya mengurangi angka pelanggaran lalu lintas, tetapi juga membentuk karakter disiplin dan tanggung jawab di kalangan generasi muda.
“Kalau mereka terbiasa berkompetisi secara profesional di sirkuit, otomatis mentalnya juga terbentuk: disiplin, sportif, dan patuh aturan. Ini sejalan dengan semangat kepolisian dalam menciptakan budaya tertib berlalu lintas,” tegasnya.
Sebagai penutup, Kapolres Ridho mengapresiasi sinergi antara Pemkab Berau, DPRD, IMI, dan seluruh panitia pelaksana yang telah menggelar event besar ini dengan sukses dan tanpa insiden fatal.
“Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkolaborasi dengan baik. Semoga kegiatan ini terus berlanjut dan menjadi contoh bagaimana olahraga bisa menjadi solusi dari permasalahan sosial, khususnya balap liar,” pungkasnya.
