Razia Pekat di Berau, Petugas Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal

Berau – Dalam upaya menegakkan Peraturan Daerah (Perda) dan menjaga ketertiban serta keamanan masyarakat (kamtibmas) di wilayah Bumi Batiwakkal, tim gabungan pemberantasan penyakit masyarakat (Pekat) menggelar razia di sejumlah tempat hiburan malam, Sabtu (12/10/2025) malam.

Operasi yang dimulai pukul 22.00 Wita itu berpusat di Kantor Badan Kesbangpol Berau, Jalan Pulau Sambit, Kecamatan Tanjung Redeb. Fokus utama razia adalah penegakan Perda Kabupaten Berau Nomor 11 Tahun 2010 tentang Ketertiban Umum, khususnya terhadap peredaran minuman keras (miras) tanpa izin.


171 Botol Miras Disita dari Sejumlah Lokasi

Dalam operasi yang melibatkan 28 personel gabungan, tim berhasil menyita 171 botol minuman keras berbagai merek dari beberapa lokasi hiburan malam. Seluruh barang bukti kemudian diamankan oleh Satpol PP Kabupaten Berau untuk ditindaklanjuti sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

“Kegiatan ini merupakan sinergi antara berbagai instansi — Polri, TNI, Brimob, dan Satpol PP — untuk menekan peredaran miras ilegal dan menertibkan tempat hiburan malam yang melanggar aturan,” ujar Kasipropam Polres Berau, AKP H. Simalango, yang turut memimpin jalannya operasi.


Langkah Tegas Sekaligus Preventif

Menurut AKP Simalango, kegiatan tersebut bukan hanya bersifat penegakan hukum, tetapi juga langkah preventif guna menciptakan lingkungan masyarakat yang lebih aman, tertib, dan kondusif.

“Kami tidak hanya menindak, tapi juga mengedukasi. Tujuannya agar masyarakat menyadari pentingnya menjaga ketertiban bersama,” ujarnya.

Ia juga mengajak seluruh warga Berau untuk berperan aktif mendukung aparat dalam menjaga keamanan lingkungan dan melaporkan setiap aktivitas yang berpotensi mengganggu ketertiban umum.


Bumi Batiwakkal Aman dan Tertib

Operasi Pekat ini merupakan bagian dari komitmen Pemkab dan aparat keamanan Berau dalam menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif menjelang akhir tahun. Dengan kolaborasi lintas sektor, diharapkan wilayah Bumi Batiwakkal dapat terus menjadi daerah yang aman, tertib, dan bebas dari gangguan sosial.

“Semua pihak harus bersinergi. Pemerintah, aparat, dan masyarakat punya peran penting agar Berau tetap menjadi rumah yang nyaman bagi semua,” tutup AKP Simalango.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!