Berau – Paguyuban Sukowati yang mewadahi warga Sragen di Kabupaten Berau mendapat apresiasi dari Wakil Ketua II DPRD Berau, H. Sumadi, atas komitmennya menjaga kekompakan dan melestarikan budaya Jawa di tanah perantauan.
Hal ini disampaikan Sumadi menanggapi peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-16 Paguyuban Sukowati Berau yang berlangsung di Gedung Balai Mufakat (Busak Malur), Minggu (26/10/2025).
Sumadi juga menyampaikan selamat dan doa kepada seluruh jajaran pengurus dan anggota paguyuban.
“Saya ucapkan selamat Hari Ulang Tahun ke-16 kepada Paguyuban Sukowati Sragen Kabupaten Berau. Semoga semakin kompak, maju, dan terus memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujar Sumadi.
Menurutnya, keberadaan organisasi kedaerahan seperti Paguyuban Sukowati memiliki peran strategis dalam memperkuat silaturahmi sekaligus menciptakan harmoni sosial di tengah keberagaman masyarakat Bumi Batiwakkal.
“Saya memberikan apresiasi kepada Paguyuban Sukowati yang selama ini konsisten menjaga nilai kebersamaan dan persaudaraan. Pelestarian budaya tidak hanya menjaga identitas, tetapi juga mempererat persatuan,” tambahnya.
Sebagai daerah yang dihuni berbagai suku dan budaya, Berau dinilai berhasil menjaga iklim kerukunan.
Sumadi menilai keberadaan paguyuban bukan menjadi sekat, namun justru menjadi perekat kebersamaan selama tetap mengedepankan toleransi dan saling menghormati.
“Kita hidup di daerah majemuk. Selama kebersamaan dijaga dan nilai budaya diarahkan untuk hal positif, ini akan memberikan manfaat besar bagi pembangunan daerah,” tegasnya.
Ia juga mendorong Paguyuban Sukowati agar tidak hanya aktif dalam kegiatan budaya, namun juga berkontribusi dalam kegiatan sosial, pendidikan, serta kemasyarakatan.
“Budaya itu bukan hanya seni dan tradisi. Nilai gotong royong, kebersamaan, dan kepedulian sosial juga bagian dari budaya. Hal seperti ini harus terus ditumbuhkan,” jelasnya.
Di akhir pernyataannya, Sumadi berharap Paguyuban Sukowati tetap solid, profesional, dan menjadi teladan dalam menjaga persatuan di Kabupaten Berau.
“Jaga warisan pendiri paguyuban, tanamkan nilai solidaritas, dan jadilah bagian dari pembangunan Berau yang lebih baik,” tutupnya.(*)
