SANGATTA – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) terus menunjukkan komitmen kuat dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).

Berbagai program prioritas mulai dari seragam gratis hingga penguatan digitalisasi sekolah kini menyentuh seluruh siswa di Kutim, baik negeri maupun swasta.

Kabid Pembinaan Sekolah Dasar Disdikbud Kutim, Uud Sudiharjo, menjelaskan bahwa pembagian seragam, sepatu, buku pelajaran hingga fasilitas digital dilakukan secara merata. Kebijakan ini sekaligus memastikan tidak ada lagi penarikan iuran dari orang tua di sekolah yang sudah menerima bantuan.

“Sesuai arahan pak Kadis, sekolah penerima bantuan tidak diperbolehkan menarik iuran kepada wali murid,” tegas Uud.

Tak hanya itu, Disdikbud Kutim yang baru saja meraih Juara 1 PPID Award tingkat Kaltim tersebut juga menggulirkan program beasiswa. Dana bantuan kini mulai ditransfer langsung ke rekening siswa berdasarkan data yang diajukan masing-masing kepala sekolah.

Di sisi lain, peningkatan kualitas pendidikan terus digenjot melalui penyediaan sarana penunjang. Penambahan laboratorium sekolah beserta perlengkapannya dilakukan secara bertahap. Tenaga pendidik pun mendapatkan peningkatan kapasitas lewat berbagai pelatihan.

“Internet gratis kini sudah tersedia di seluruh sekolah. Ketika ada asesmen, siswa bisa melaksanakannya langsung di sekolah masing-masing,” ungkapnya.

Selain fasilitas digital, seluruh SD di Kutai Timur kini sudah menikmati layanan listrik 24 jam. Hal ini menjadi terobosan penting yang semakin mendukung kenyamanan dan kelancaran proses belajar mengajar.

Menurut Uud, seluruh program ini adalah wujud nyata perhatian pemerintah daerah terhadap dunia pendidikan.

“Ini bentuk kepedulian Bapak Bupati Ardiansyah Sulaiman dan Wakil Bupati Mahyunadi untuk memajukan pendidikan di Kutai Timur,” pungkasnya.(DM)