BERAU — Bumi Perkemahan Mayang Mangurai II berubah menjadi lautan seragam cokelat pada Sabtu (15/11/2025). Sekitar 400 Pramuka Penegak dan Pandega dari seluruh Kalimantan Timur tumplek blek di lokasi, mengikuti Apel Besar Hari Pramuka ke-64 yang dirangkai dengan Pembukaan Kemah Dewan Kerja Daerah (DKD) 2025.
Sejak pagi, suasana perkemahan penuh semangat. Sorak yel-yel, gemerincing bendera, dan energi khas Pramuka membuat kawasan Mayang Mangurai terasa hidup.
Kehadiran Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji, Bupati Berau Sri Juniarsih Mas, Wakil Bupati, serta unsur Forkopimda menambah khidmat dan menunjukkan kuatnya dukungan pemerintah terhadap gerakan kepemudaan di Bumi Etam.
Ketua Kwarcab Berau, Syarifatul Syadiah, mengungkapkan rasa bangganya karena Berau kembali dipercaya sebagai tuan rumah. Menurutnya, pemilihan Mayang Mangurai II membuktikan bahwa fasilitas dan kualitas perkemahan di Berau menjadi salah satu yang terbaik di Kaltim.
“Ini bukan sekadar kemah, tapi ruang pembentukan karakter, persatuan, dan solidaritas pemuda Kaltim,” tegasnya.Tak hanya berkemah, peserta juga mendapat kesempatan mengikuti city tour ke berbagai objek wisata dan situs sejarah Berau.
Momentum ini menjadi sarana memperkenalkan potensi pariwisata sekaligus edukasi, mulai dari kunjungan ke pabrik cokelat lokal hingga menikmati kekayaan budaya daerah.
Syarifatul turut menyampaikan apresiasi kepada pemerintah dan perusahaan-perusahaan yang mendukung fasilitas kemah, penyediaan air bersih, dan layanan edukasi.
Dalam sambutannya, Bupati Sri Juniarsih Mas menekankan pentingnya peran Pramuka sebagai pembentuk mental dan karakter bangsa.
“Pramuka menempah jiwa pertolongan, disiplin, dan kegigihan. Semoga dari kemah ini lahir pemimpin-pemimpin tangguh yang siap menghadapi perkembangan zaman,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi capaian Kwarcab Berau yang kembali masuk tiga besar Kwarcab Tergiat tingkat provinsi serta meraih penghargaan Pramuka Berprestasi Kaltim.
Sementara itu, Wagub Seno Aji menyampaikan pesan kebangsaan yang kuat kepada peserta. Di tengah derasnya arus disinformasi, tantangan moral, dan globalisasi, ia menegaskan bahwa Pramuka menjadi garda terdepan penjaga keutuhan bangsa.
“Pancasila, UUD 45, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika adalah harga mati. Pramuka harus siap menjaga nilai-nilai ini,” tegasnya.
Wagub juga membawa kabar gembira: Program UKT Gratis Pemprov Kaltim tetap berlanjut hingga semester 8, bahkan mencakup jenjang S2 dan S3. Kabar ini disambut sorakan gegap gempita oleh ratusan peserta yang hadir.
Ia kemudian secara resmi membuka kegiatan kemah.
“Dengan bismillahirrahmanirrahim, Kemah Dewan Kerja Tingkat Daerah Kalimantan Timur Tahun 2025 saya nyatakan dibuka.
”Selama enam hari, para peserta akan mengikuti berbagai agenda pengembangan diri seperti pelatihan kepemimpinan, jelajah alam, diskusi organisasi, penguatan nilai Dasa Dharma, hingga simulasi tugas sosial. Kegiatan ini diharapkan mampu mempererat solidaritas lintas daerah dan melahirkan generasi muda yang tangguh, kreatif, dan berkarakter.
