Tanjung Redeb – Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr. Abdul Rivai kini resmi pindah ke Gedung Walet. Pemindahan dilakukan sejak Rabu, 24 September 2025, dan mulai Kamis, 25 September 2025, pelayanan sudah sepenuhnya beroperasi di lokasi baru.
Humas RSUD dr. Abdul Rivai, Dani Apriat Maja,di konfirmasi via Whatshapp mengatakan proses transisi berjalan lancar tanpa mengganggu pelayanan pasien. Menurutnya, pemindahan memang tidak mudah karena melibatkan banyak aspek, mulai dari jaringan IT hingga peralatan medis. Namun, berkat kerja sama solid tim rumah sakit serta serangkaian uji coba sebelumnya, pelayanan tetap bisa berjalan normal, rabu (24/09).
IGD baru memiliki kapasitas 33 tempat tidur dan dapat ditingkatkan hingga 40 bed jika terjadi Kejadian Luar Biasa (KLB). Fasilitas ruang isolasi dengan standar Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) juga sudah tersedia.
Dibanding IGD lama, Gedung Walet jauh lebih luas dan nyaman. Suhu ruangan lebih sejuk dengan AC central, memberikan kenyamanan bagi pasien maupun pengunjung. Ke depan, laboratorium, radiologi, farmasi, dan pendaftaran juga akan terintegrasi dalam satu gedung sehingga pelayanan lebih cepat dan efisien.
Dani menegaskan seluruh peralatan medis di IGD baru sudah berfungsi dengan baik. Ketersediaan tenaga kesehatan pun tetap lengkap karena ini hanya sebatas perpindahan lokasi, bukan pengurangan personel.
Ia juga mengimbau masyarakat agar menyesuaikan dengan perubahan lokasi IGD sekaligus ikut menjaga fasilitas yang ada.
“Di momentum Hari Jadi Kabupaten Berau ke-215 dan Kota Tanjung Redeb ke-72, kado terbesar yang bisa kami berikan adalah beroperasinya IGD Gedung Walet. Kami berharap masyarakat bersama-sama menjaga fasilitas, mengikuti jalur yang sudah ditentukan agar pelayanan berjalan tertib dan paripurna. Kami terus memohon dukungan dan doa untuk pelayanan RSUD dr. Abdul Rivai yang lebih baik,” ujarnya.(DM)