TANJUNG REDEB – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau berkomitmen mewujudkan pembangunan sirkuit balap motor permanen sebagai wadah pembinaan atlet muda otomotif dan upaya mengurangi balapan liar di jalan raya.Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Berau Hj. Sri Juniarsih Mas usai menutup ajang Road Race Seri 7 Kejurprov Kaltim Bupati Cup 2025 di halaman Kakaban Aquatic, Minggu (05/10/2025).
Dalam keterangannya, Bupati menyebut bahwa rencana pembangunan sirkuit tersebut telah masuk dalam tahap kajian teknis dan penentuan lokasi yang dikoordinasikan bersama instansi terkait.
“Saat ini kita sedang dalam proses kajian untuk membangun tempat pembinaan bagi para atlet otomotif, yaitu wilayah road race. Mudah-mudahan dalam waktu dekat proses kajian ini bisa selesai, sehingga kita bisa lanjut ke tahap berikutnya,” ujarnya.
Bupati menjelaskan, pembangunan sirkuit permanen ini akan dilakukan secara bertahap dengan memperhatikan aspek administrasi, tata ruang, dan keamanan agar tidak menimbulkan persoalan di kemudian hari.
“Kami menargetkan pada tahun 2027 sirkuit ini sudah bisa terealisasi. Kenapa dua tahun ke depan? Karena ada proses administrasi yang harus kita lalui agar semuanya tertib, aman, dan tidak menimbulkan masalah hukum atau temuan di kemudian hari,” terangnya.
Meski belum bisa memastikan lokasi pasti sirkuit tersebut, Sri Juniarsih menegaskan bahwa pemerintah daerah akan mengikuti hasil kajian yang dilakukan oleh tim teknis dan konsultan perencana.
“Untuk lokasi masih dalam tahap kajian, jadi belum bisa disebutkan secara pasti. Semua harus berdasarkan akurasi kajian yang sedang berjalan agar hasilnya tepat dan sesuai kebutuhan,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia berharap keberadaan sirkuit permanen nantinya dapat menjadi pusat pembinaan dan pelatihan bagi atlet muda, sekaligus sarana edukasi keselamatan berkendara bagi masyarakat.
“Kalau nanti sudah terbangun, sirkuit ini tidak hanya menjadi tempat lomba, tetapi juga tempat latihan dan pembinaan. Dengan begitu, adik-adik pembalap bisa menyalurkan bakatnya di tempat yang aman dan resmi,” ungkapnya.
Menurut Bupati, kehadiran fasilitas tersebut juga diharapkan membawa dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar, karena event otomotif berpotensi menarik pengunjung dari berbagai daerah.
“Selain membina atlet muda, keberadaan sirkuit juga akan mendukung sektor ekonomi dan pariwisata. Akan banyak pelaku UMKM yang bisa ikut merasakan manfaatnya ketika event otomotif digelar,” tuturnya.
Sebagai penutup, Sri Juniarsih menyampaikan harapannya agar seluruh pihak dapat mendukung proses pembangunan tersebut.
“Kami mohon doa dan dukungan semua pihak agar tahapan ini bisa berjalan lancar. Semoga dalam waktu dekat kita bisa memiliki sirkuit yang membanggakan, menjadi rumah bagi para pembalap Berau, dan wadah untuk menyalurkan hobi secara positif,” pungkasnya.(DM)
