TANJUNG REDEB — Wacana pembentukan Panitia Khusus (Pansus) untuk mengevaluasi kinerja sejumlah Perusahaan Daerah (Perusda) di Kabupaten Berau mulai mengemuka di lingkungan DPRD Berau. Namun, proses menuju pembentukannya dinilai masih perlu melalui beberapa tahapan.

Wakil Ketua II DPRD Berau, Sumadi, menjelaskan bahwa usulan pembentukan pansus tersebut pertama kali disampaikan oleh salah satu anggota dewan dari Fraksi Gerindra.

Tujuannya adalah untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap keberlangsungan dan kinerja Perusda, termasuk PT Indo Pusaka Berau (IPB) dan PT Hutan Sanggam Berau (HSB).

“Masih agak panjang kalau bicara soal pembentukan pansus. Saat ini kami masih akan menindaklanjuti hasil rapat dengan menjadwalkan pemanggilan PLN Tanjung Redeb dan PT Berau Coal dalam waktu dekat,” kata Sumadi.

Meski begitu, ia menegaskan bahwa pembentukan pansus bukan hal yang mustahil dan bisa dilakukan apabila seluruh anggota DPRD Berau menyepakatinya.

“Kalau semua anggota DPRD sepakat, tentu bisa saja dilakukan. Tapi semua ada mekanismenya,” jelasnya.

Sumadi menambahkan, rencana tersebut nantinya akan dibahas lebih lanjut dalam forum Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Berau bersama unsur pimpinan dewan lainnya.

“Semua keputusan harus melalui pembahasan resmi di Banmus agar langkah yang diambil terarah dan sesuai prosedur,” pungkasnya.